Analisis pengaruh variasi ukuran impeler pengaduk terhadap kekerasan, kekuatan bending dan densitas aluminium matrix composite (AMC) dengan metode stir casting
DOI:
https://doi.org/10.36289/jtmi.v15i2.172Keywords:
stir casting, AMC, impeler pengaduk, magnesium, SiO2Abstract
Perkembangan sains dan teknologi di dunia industri, khususnya manufaktur di Indonesia saat ini membutuhkan jenis material terbaru. Aluminium matrix composite (AMC) adalah salah satu dari banyak jenis teknologi metode komposit yang digunakan. Pada stir casting, ukuran dari impeler pengaduk adalah salah satu parameter yang mempengaruhi hasil dari pengecoran. Kajian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh dari ukuran impeler pengaduk pada kekerasan, kekuatan bending dan densitas dari komposit. Proses pembuatan aluminium matrix composite menggunakan metode stir casting dengan variasi pada ukuran impeler pengaduk yakni 90, 100 dan 110 mm. Kecepatan pengadukan yakni 400 rpm selama 5 menit pada suhu semi-solid. Fraksi volume dari pasir silika yang digunakan adalah 9% dan penambahan Magnesium dengan fraksi volume sebesar 2,5% dan 725oC untuk suhu pengecoran. Semakin besar ukuran impeler pengaduk akan menyebabkan penguatan partikel terpusatkan di tengah dan menggumpal di bawah pengaduk. Gumpalan tersebut menyebabkan penguatan partikel tidak terdistribusi secara merata, sehingga kekuatan mekanik akan berkurang. Nilai tertinggi didapatkan pada uji kekerasan, bending dan densitas pada ukuran impeler pengaduk sebesar 90 mm (90,87 HBN, 205,44 MPa dan 2,67 g/cm3).